Shalat
merupakan Rukun Islam kedua dalam syariat Islam. Sebagai seorang muslim,
melaksanakan shalat fardhu lima waktu hukumnya adalah wajib. Namun, sering kali
kewajiban itu jarang dilakukan, bahkan ada sebagian orang yang enggan
melaksanakannya sama sekali. Padahal, shalat merupakan tiang agama sebagaimana
yang disabdakan Nabi Muhammad: الصلاة
عماد الدين فمن اقامها فقد اقام الدين ومن تركها فقد هدم الدين
Artinya: "Shalat adalah
tiang agama. Barang siapa yang mengerjakan shalat, maka ia menegakkan agama.
Dan barang siapa yang meninggalkan shalat, berati ia merobohkan tiang
agama."
Oleh
karena itu, pantas sekali jika orang-orang non muslim gampang sekali
mempengaruhi umat Islam dengan cara membuat mereka melupakan shalat, sehingga
dengan mudah merusak tiang agama islam itu sendiri.
Nabi
Muhammad telah memperingatkan kepada kita untuk tidak eninggalkan shalat
sebagaimana yang terdapat dalam hadis: Alkisah, suatu ketika Nabi duduk-duduk
bersama dengan para sahabat. Kemudian datanglah seorang pemuda dari arah depan
pintu masjid seraya menangis. Kemudian Nabi bertanya kepada pemuda itu.
"Wahai
pemuda, mengapa kamu menagis?" kata
Nabi. Pemuda itu menjawab, "Wahai Rasulullah. Ayahku telah meninggal.
Tidak ada kain kafan baginya. Tidak ada yang memandiklannya pula. Kemudian Nabi
memerintahkan sahabat Abu Bakar dan Umar bin Khattob untuk mengurusi jenazah
ayah pemuda itu. Keduanya pun berangkat. Sesampainya di rumah pemuda tadi, Abu Bakar
dan Umar kaget ketika melihat jenazah yang berwujud seekor anjing hitam.
Kemudian mereka kembali kepada Nabi.
"Ya
Rasulullah. Kami tidak melihat jenazah kecuali seekor anjing hitam."
Mendengar hal itu, Nabi Muhammad langsung berdiri dan segera mendatangi jenazah
ayah pemuda tersebut. Beliau berdoa, memohon kepada Allah. Dengan sekejap
jenazah yang berwujud anjing hitam tadi kembali ke bentuk manusia lagi.
Setelah
itu, Nabi dan para sahabat menshalati dan menguburkan jenazah pemuda itu. Akan
tetapi, kejadian aneh terulang lagi. Para sahabat melihat jenazah ayah pemuda
tadi kembali berwujud seekor anjing hitam. Melihat kejadian itu, Nabi bertanya
kepada pemuda tadi.
"Wahai
pemuda. Apa yang dilakukan ayahmu selama hidupnya hingga sampai seperti
ini?"
"Ya
Rasulallah. Ayahku tidak pernah melaksanakan shalat dan sering
meinggalkannya." Jawab pemuda itu.
Kemudian
Nabi Muhammad pada para sahabat. "Wahai sahabat-sahabatku! Lihat dan
pikirkanlah oleh kalian semua, bahwasannya inilah murka Allah kepada hamba-Nya
yang tidak mengerjakan shalat. Inilah contoh di hari kiamat kelak untuk
orang-orang yang lalai atau tidak mengerjakan shalat, akan menjadi seekor
anjing hitam.
Melihat
dari kisah yang telah diceritakan dalam hadis Nabi di atas, beliau berpesan
kepada kita, umatnya untuk selalu mengerjakan shalat fardhu 5 waktu karena hal
tersebut hukumnya wajib bagi setiap orang Islam yang mukallaf. Dan semoga kita
tidak termasuk menjadi orangorang yang lalai melaksanakan shalat. Amin.
Ancaman Meninggalkan Shalat
Berjamaah
Diriwayatkan
dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad bersabda: "Barang siapa yang dengan
mudahnya tidak mau melaksanakan shalat secara berjamaah, maka Allah akan
memberikan 12 musibah atau cobaan padanya: 3 cobaan di dunia; 3 cobaan ketika
meninggal; 3 cobaan dalam kubur; 3 cobaan di hari kiamat."
3 cobaan di dunia:
1. Allah akan mengangkat barokah pekerjaan dan rizkinya.
2. Allah akan menghilangkan kebaikan bagi orang yang meninggalkan shalat
jamaah.
3. Adanya rasa kebencian di hati orang-orang mukmin kepada orang yang
meninggalkan jamaah.
3
cobaan ketika mati:
1. Ketika sakaratul maut akan merasakan haus, hingga air laut pun takkan
mampu menghilangkannya.
2. Sulit keluarnya ruh ketika sakaratul mauad.
3. Mudahnya kehilangan iman.
3
cobaan di dalam kubur:
1. Sulit menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir.
2. Kuburannya menjadi gelap.
3. Kuburannya menjadi sempit, berkumpul tulang-tulang rusuknya.
3
cobaan di hari kiamat:
1. Memberatkan amal ketika waktu hisab.
2. Allah sangat murka kepada orang yang meninggalkan shalat berjamaah.
3. Allah akan menyiksa orang tersebut di neraka.
Oleh
karena itu, semoga kita termasuk orang-orang yang selalu melaksanakan shalat
secara berjamaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar